Jaringan Jalan Jawa Barat

Jaringan Jalan Jawa Barat
Jaringan Jalan Jawa Barat

Kamis, 28 Maret 2013

Road Pricing


Oleh : Pada Lumba

Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya kemacetan yang mungkin hal ini tanpa
disadari oleh pengguna jalan seperti pemborosan bahan bakar karena meningkatnya waktu perjalanan. Akan tetapi bila ditelusuri lebih jauh masih banyak lagi kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya macet, seperti : meningkatnya polusi uadara maupun polusi suara, meningkatnya angka kecelakaan dan meningkatnya gangguan kesehatan baik pada pengguna jalan maupun pada orang yang tinggal di sepanjang koridor jalan, dan penurunan produktivitas.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan, diantaranya : penataan tata guna lahan, perbaikan manajemen lalulintas, pelebaran jalan dan simpang serta meningkatkan kapasitas angkutan umum. Namun disatu sisi jumlah kendaraan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu luas lahan perkotaan  terbatas sehingga akan semakin sulit untuk melebarkan jalan atau menambah panjang jalan. Sehingga alternatif lain adalah pembatasan penggunaan kendaraan dan atau penerapan sistem angkutan massal.

Untuk pembatasan penggunaan kendaraan dapat dilakukan dengan kebijakan fiskal yakni road pricing, dimana pengemudi diwajibkan mengeluarkan uang dalam melewati area atau ruas jalan tertentu dengan biaya yang cukup mahal. Hal ini akan memaksa pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke angkutan umum. Kondisi ini akan mengurangi volume lalulintas dan mengurangi terjadinya kemacetan. Tujuan dari kebijakan ini adalah agar rasio antara jumlah kendaraan dengan luas lahan yang ada relatif sama dari tahun ke tahun.

Kalau diterapkan sistem pembatasan kendaraan, timbul permasalahan lain, bagaimana masyarakat melakukan aktifitasnya sehari-hari. Karena pembatasan kendaraan ini akan berdampak negatif terhadap sosial ekonomi masyarakat. Sehingga penerapan road pricing perlu diikuti oleh peningkatan layanan angkutan umum baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga aktifitas mayarakat tidak terhambat karena masih ada pilihan untuk menunjang aktifitas yang dilakukan setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar